Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1806477/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
KEGIATAN P5 KELAS X UPT SMAN 7 WAJO | KAMIS, 24 APRIL 2025 - UPT SMA NEGERI 7 WAJO
Info Sekolah
Friday, 23 May 2025
  • SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI UPT SMA NEGERI 7 WAJO | TAHUN PELAJARAN 2024-2025

KEGIATAN P5 KELAS X UPT SMAN 7 WAJO | KAMIS, 24 APRIL 2025

Diterbitkan : - Kategori : Gerakan Guru Penggerak Smanet Wajo

KEGIATAN P5 KELAS X UPT SMAN 7 WAJO | KAMIS, 24 APRIL 2025

 

cendana – Belajar Mandiri dan Kreatif Melalui Kegiatan Mengolah Makanan dalam P5 Kelas 10

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) hadir sebagai terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Program ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberi ruang bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung. Di kelas 10, salah satu tema yang kami jalani adalah “Kewirausahaan”, dengan fokus pada mengolah makanan sederhana. Tema ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk membentuk karakter mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab.

Dalam kegiatan ini, setiap kelompok siswa diminta untuk memilih satu jenis makanan ringan tradisional atau modern yang mudah diolah. Ada yang membuat kue basah, es buah, donat kentang, hingga makanan kekinian seperti corn dog dan sandwich. Kami merancang sendiri resep, menghitung biaya bahan, membagi tugas anggota, hingga mempresentasikan hasilnya kepada teman-teman dan guru.

Proyek ini membuka wawasan kami tentang banyak hal. Kami belajar pentingnya perencanaan, kerjasama tim, manajemen waktu, hingga cara berkomunikasi yang baik saat menjual produk. Bahkan kami juga belajar sedikit tentang pemasaran dan keuntungan. Lebih dari itu, kami menjadi lebih menghargai usaha orang tua dan para pelaku UMKM yang setiap hari bekerja keras menjual makanan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Mengolah makanan ternyata juga mengajarkan kami untuk lebih sabar dan teliti. Dalam proses memasak, jika salah menakar bahan atau terburu-buru, hasilnya bisa gagal. Ini menjadi pelajaran penting bahwa dalam hidup, segala sesuatu perlu dilakukan dengan penuh perhatian dan usaha.

Yang paling berkesan adalah saat kami menjual hasil olahan kepada teman-teman sekolah dalam kegiatan bazar mini. Kami merasakan bagaimana rasanya menjadi penjual, melayani pelanggan, dan mengatur keuangan. Beberapa kelompok bahkan berhasil mendapatkan keuntungan dan menyumbangkannya untuk kegiatan sosial.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar